Al Quran- Bacaan

Sunday, August 23, 2009

: Mintak, jangan malu-malu..


Assalamualaikum wa rahmatullaahi wa barakatuh,
Bulan ramadhan al-mubarak kini bersama kita. Bulan yang dijanjikan dengan pelbagai kelebihan serta keutamaan yang tidak dimiliki selainnya. Antaranya Allah mendengar serta memakbulkan doa orang yang berpuasa. Oleh itu, peluang keemasan ini jangan disia-siakan. Perbanyakkan doa kita..Jangan malu-malu untuk memohon.

KEUTAMAAN BERDOA

1. Doa merupakan ibadah yang dituntut oleh Allah.

Allah berfirman:

Maksudnya : "Berdoalah kepadaKu, nescaya akan Kuperkenankan bagimu, sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembahKu akan masuk neraka jahannam dalam keadaan yang hina" (al-Mukmin: 60).

Dari an-Nu'man bin Basyir berkata, bahawa Rasulullah Shallallah ‘alai wa Sallam bersabda : " Doa adalah Ibadah". (HR at-Tirmidzi : no.2969)

2. Merupakan perbuatan yang paling mulia dan dicintai oleh Allah.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah Shallallah ‘alai wa Sallam bersabda: " Tidak ada sesaatu yang lebih mulia di sisi Allah dari doa". (HR al-Bukhari dalam kitab al-Adab al-Mufrad : no.712)

3. Doa menghalang kemurkaaan Allah.

Sabda Rasulullah Shallallah ‘alai wa Sallam : "Barangsiapa yang tidak meminta kepada Allah, Allah akan marah padanya". (HR at-Tirmidzi : no.3373)

4. Doa menunjukkkan kecerdasan dan kekuatan batin seseorang.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah Shallallah ‘alai wa Sallam bersabda: "Selemah-lemahnya manusia adalah orang lemah (jarang) berdoa dan sebakhil-bakhilnya manusia adalah orang yang bakhil dalam mengucapkan salam. (HR Ibnu Hibban : no.1939)

5. Doa mampu mencegah bencana yang belum berlaku dan menghilangkannya bila telah berlaku.

Rasulullah Shallallah ‘alai wa Sallam bersabda : "Tidak ada yang mampu menolak al-Qadar (takdir) itu kecuali doa." (HR at-Tirmidzi : no.139)

6. Doa merupakan sifat orang yang bertaqwa

Allah berfirman :

Maksudnya : "Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshar) mereka berdoa: Ya Tuhan kami, ampunilah kami dan saudara-saudara Kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah engkau menjadikan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman, Ya Tuhan kami sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang". (al-Hasyr: 10).

Dan juga merupakan sifat para Nabi terdahulu, di mana sekiranya mereka ditimpa malapetaka atau bencana, mereka segera berdoa kepada Allah, sebagaimana yang dilakarkan oleh Allah dalam firmanNya:

Maksudnya : "Maka Kami perkenankan doanya, dan Kami menganugerahkan Yahya kepadanya. Dan Kami jadikan isterinya dapat mengandung. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas, dan mereka adalah orang-orang yang khusyuk kepada Kami." (al-Anbiya: 90).


Oleh : Fathul Bari Bin Mat Jahya

Counselor

Counseling Department, IJNSB